“Berapa harga es krim yang diberi saus strawberry
dan cokelat?” tanya sang anak kecil, sang pelayan menjawab, “Lima puluh ribu”.
Sambil memasukkan tangan ke dalam saku celana dan menghitung berapa receh yang
ada, dia kembali bertanya, “Kalau es krim yang tidak diberi saus strawberry dan
cokelat?”, si pelayan mengerutkan kening, “Dua puluh ribu”. Sekali lagi anak
kecil itu menghitung receh dalam saku celananya lalu dia kembali bertanya,
“Kalau aku pesan separuh es krim tanpa saus strawberry dan cokelat berapa?”,
Kesal dengan kelakuan pembeli kecil itu, pelayan menjawab dengan ketus,
“Sepuluh ribu!”, sang anak lalu tersenyum, “Baiklah aku pesan itu saja, terima
kasih!”.
Anak itu tampak gembira melihat es krim pesanannya
datang dan menikmati es krim yang hanya porsi separuh dengan suka cita, Dia
melahap es krim sampai habis. Kemudian sang pelayan kembali datang memberikan
nota pembayaran, “Semua sepuluh ribu bukan?” tanya anak itu lalu membayar es
krim pesanannya dengan setumpuk uang receh. Wajah sang pelayan tampak masam
karena harus menghitung ulang receh-receh itu, lalu sang anak mengeluarkan
selembar uang lima puluh ribu dari saku celana belakangnya, “dan ini tips untuk
Anda!” ujar sang anak sambil menyerahkan selembar uang tersebut untuk si
pelayan.
SUMBER : http://iphincow.com/2012/09/07/jangan-pernah-meremehkan-orang-lain/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar